Neymar Sindir Presiden Barcelona

Barcelona - Mantan pemain Barcelona yaitu Neymar dikabarkan telah mengejek Josep Maria Bartomeu yang merupakan Presiden Barcelona melalui akun media sosialnya. Neymar menyindir Presiden Barcelona itu mengenai transfernya yang hijrah ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas ini.

Seperti yang diketahui oleh agen bola terpercaya, Neymar meninggalkan Camp Nou dan bergabung bersama klub raksasa asal Prancis itu dengan nilai transfer sebesar 222 juta euro atau sekitar Rp 3,5 triiliun. Pada awalnya, klub yang memiliki panggilan Blaugrana itu sempat mati-matian untuk tetap bisa mempertahankan Neymar. Akan tetapi, kubuh Barcelona harus menyerah setelah Paris Saint-Germain melakukan kluausul buy-out untuk striker yang berasal dari Brasil itu.

 Sebelumnya, Neymar memang sudah tidak betah untuk tetap bertahan di klub Catalan itu. Hal tersebut dirumorkan karena Neymar sempat bertengkar dengan salah satu bek anyar Barcelona saat melakukan sesi latihan yaitu Nelson Semedo. Semenjak kejadian hal tersebut, banyak media yang mengabarkan bahwa Neymar telah menginsyaratkan untuk hengkang dari Camp Nou. Sampai akhirnya, hal tersebut benar terjadi.

Presiden Barcelona yaitu Josep Maria Bartomeu kemudia mengatakan bahwa Barcelona telah membuat kesalahan megnenai transfer Neymar yang hijrah ke Paris Saint-Germain. Menurut dirinya, Neymar terlalu bergantung kepada ayahnya dalam mengambil suatu keputusan. Mendengar kabar tersebut, maka Neymar sebagai seorang anak merasa tidak menerima perlakukan yang dilakukan oleh Josep Mari Bartomeu dengan menyindir dirinya dan juga ayahnya.

Dalam akun pribadi soslia media Neyamar, striker yang saat ini berusia 25 tahun itu menulis dalam bahasa Spanyol yaitu "Esse Presidente E uma Piada" yang artinya adalah Presiden ini adalah seorang lelucon, tulis Neymar dalam akun resminya yaitu neymarjr.

Menurut bandar bola, transfer kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain saat ini tengah diselidiki oleh pihak UEFA. Klub besar asal Prancis itu diinvestigasi karena klub tersebut diduga adanya melakukan pelanggaran Fainancial Fair Play saat mendatangkan penyerang yang berasal dari Brasil itu. Namum, Paris Saint-Germain tidak merasa takut dengan hal tersebut dikarenakan mereka menggelontorkan dana yang sangat besar karena sangat tertarik dengan gaya bermain dan juga kemampuan Neymar. Kubuh Paris Saint-Germain juga merasa sangat yakin bahwa kedatangan Neymar akan bisa membuat lini depan Paris Saint-Germain semakin tajam.