Manchester City Berhenti di Babak 16 Besar Liga Champions

Manchester City Berhenti di Babak 16 Besar Liga Champions

Monako - Pep Guardiola yang merupakan pelatih Manchester City mengaku bahwa kekalahan yang dialami tim asuhannya ketika berhadapan dengan salah satu klub besar asa Prancis yaitu AS Monaco bukanlah kesalahan dari lini belakang Manchester City. Menurut pelatih asal Spanyol itu, kekalahan Manchester City di sebabkan karena adanya kesalahan dalam hal lain.

Seperti yang diketahui oleh agen bola gilabet, Manchester City harus tersingkir dari Liga Champions ketika menghadapi AS Monaco. Dalam pertandingan tersebut, Manchester City harus menelan kekalahan dari AS Monaco dengan skor akhir 1-3. Pertandingan tersebut berlangsung di Stade Louis II yang merupakan markas besar AS Monaco pada hari Kamis (16/3/2017) dini hari. Walaupun skor agregat seri 6-6, klub yang memiliki panggilan The Citizen itu harus kandas di Liga Champions dikarenakan AS Monaco tampil lebih produktif pada saat bertandang ke Etihad Stadium yang merupakan markas besar Manchester City. Dalam leg pertama, AS Monaco kalah 3-5 dari Manchester City.

Dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Manchester City tampil dengan sangat buruk. Tim besutan Pep Guardiola itu sama sekali tidak membuat satu pun percobaan yang membahayakan gawang AS Monaco. Akan tetapi, AS Monaco tampil dengan sangat baik dan berhasil unggul 2-0 dari Manchester City melalui gol yang dicetak oleh Kylian Mbappe dan Fabinho.

Pada saat babak kedua berlangsung, tim yang memiliki panggilan The Citizen itu berhasil tampil lebih baikdan mereka berhasil mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan melalui salah satu pemain mereka yaitu Leroy Sane. Akan tetapi, salah satu pemain AS Monaco yaitu Tiemoue Bakayoko berhasil mencetak gol lagi kegawang Manchester City dan tentunnya gol tersebut membuat harapan Manchester City semakin terkubur untuk bisa lolos ke babak perempatfinal Liga Champions.

Pep Guardiola juga turut berbicara ketika ditemui oleh agen bola freebet bahwa kekalahan tersebut bukan karena kesalahan pada lini belakang Manchester City. ''Ini bukanlah kesalahan dilini bertahan, Kita selalu banyak mengeluh hal bahwa kekalahan selalu terjadi karena kiper dan linih pertahanan sangat lemah. Menurut saya tidak, hari ini bukanlah kesalahan mereka. Pada babak kedua, apakah anda melihat ada masalah dengan lini bertahan? Sama sekali tidak. Yang menjadi masalah adalah di babak pertama kami tidak berhasil tampil dengan sangat produktif. Kekuatan yang kam miliki adalah ketika lawan menguasai bola kami selalu merebut bola itu dengan sangat agresif. Akan tetapi dalam pertandingan itu kami tidak melakukannya, itulah kesalahan kami di pertandingan ini,'' ujar pelatih Manchester City itu.